Jumat, 17 Oktober 2014

RAGAM BAHASA



Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.


B. Macam-macam Ragam Bahasa
Macam-macam ragam bahasa di bagi menjadi tiga jenis berdasarkan waktunya, berdasarkan medianya, bedasarkan pesan komunikasinya.
1. Ragam bahasa berdasarkan waktunya
Terdapat tiga macam ragam bahasa indonesia berdasarkan waktunya, yang terperinci menjadi bahasa ragam lama atau bahasa ragam kuno, bahasa ragam baru atau bahasa ragam modern, dan bahasa ragam kontemporer.
- Ragam bahasa kuno atau ragam bahasa lama.
Ragam bahasa kunoatau ragam bahasa lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Dengan ragam bahasa lama atau ragan bahasa kuno dapat dilacak keberadaannya dari sejumlah dokumen kuno, aneka prasasti, dan tulisan-tulisan yang tertuang dalam peranti yang masih sangat sederhana itu.
- Ragam bahasa baru.
Ragam bahasa baru diatur dengan kaidah-kaidah kebahasaan yang umumnya diperbarui. Ketentuan kebahasaan yang juga baru seperti EYD. Pada masa lalu orang mengenal dengan menggunakan bentuk seperti ‘Koedjono’, ’moentjol’ tetapi sekarang dalam keteentuan dan kaidah kebahasaan baru, cukup ditulis kunjono dan muncul.

2. Ragam bahasa berdasarkan media
Jika dilihat dari dimensi medianya, bahasa dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni bahasa ragam lisan dan bahasa ragam tulis.
- Ragam bahasa lisan.
Adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsure dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tatabahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide. Bahasa ragam lisan dapat diperinci menjadi dua yaitu
a.       Ragam bahasa lisan baku
b.      Ragam bahasa lisan tidak baku. :
- Ragam bahasa tulis
Adalah bahasa yang hanya tepat muncul dalam konteks tertulis. Bahasa ragam tulis harus sangat cermat dalam pemakaian tanda baca, ejaan, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan seterusnya.Ciri-ciri ragam tulis :
a. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
b. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
c. Harus memperhatikan unsur gramatikal;
d. Berlangsung lambat;
e. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.

3. Ragam bahasa berdasarkan pesan komunikasinya
Apabila didasarkan pada kandungan pesan komunikasinnya, bahasa dapat dibedakan menjadi ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa sastra, bahasa ragam pidato, dan ragam bahasa berita.
- Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah biasanya digunakan dalam dua manifestasi, yakni (1) dalam karya ilmiah akademis yang meliputi artikel ilmiah, makalah ilmiah, jurnal ilmiah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. (2) dalam karya ilmiah populer yang meliputi esai-esai ilmiah populer, catatan ilmiah populer, opini-opini di media massa, dan sebagainya.
- Ragam bahasa sastra,yang menjadi titik fokusnya pada dimensi diksi dan gaya bahasa.
- Ragam bahasa pidato, yang menjadi sasarannya adalah tujuan atau maksud pidato.
- Ragam bahasa berita, diperhatikan dalam beberapa hal pokok berikut sebagai ciri bahasa berita dalam jurnalistik. Jurnalistik dibuat berdasarkan atas kesadaran terbatasnya ruang dan waktu. Salah satu sifat jurnalistik adalah kemampuan komunikasi yang cepatdalam ruang dan waktu yang serba terbatas.



CONTOH-CONTOH RAGAM BAHASA
1.      Ragam bahasa berdasarkan waktunya
-          Ragam bahasa kuno
Biasanya dipakai dijaman kerajaan dahulu. Contoh misalnya pemakaian kata: kolonialisme, feudal, bobot, dan lain-lain.
-          Ragam bahasa baru
Ditandaidengan penggunaan kata-kata baru  & mengekspreseika IPTEK modern. Contoh misalnya kata : internet, seluler, jaringan, dan lain-lain.
2.      Ragam bahasa berdasarkan media
-          Ragam bahasa lisan
a. Ragam lisan baku, misalnya ketika orang sedang berceramah, ketika sedang menguji skripsi, dan sebagainya.
b. Ragam lisan tidak baku, misalnya ketika orang sedang mengobrol dengan santai di sepanjang jalan, di tempan ronda dan sebagainya. Ragam bahasa lisan tidak baku ditandai dengan :
1) Kosa kata lebih menekankan pilihan kata yang tidak baku. Misalnya : Bini Pak Camat bina ibu-ibu bikin kerajinan dari bambu.
2) Bentuk kata bahasa lisan cenderung tidak menggunakan lisan. Misalnya : Riana sedang tulis makalah.
3) Kalimat cenderung tanpa unsur yang lengkap (subjek, predikat,atau objek). Misalnya : Di sini akan membicarakan pertumbuhan ekonomi 2004.
-          Ragam bahasa tulis
Ciri-ciri ragam tulis :
1.Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
2.Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
3.Harus memperhatikan unsur gramatikal;
4.Berlangsung lambat;
5.Selalu memakai alat bantu;
6.Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
7.Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
Contoh ragam tulis adalah ’Saya sudah membaca buku itu.’

Contoh perbedaan ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata):
* Tata Bahasa(Bentuk kata, Tata Bahasa, Struktur Kalimat, Kosa Kata)
a.Ragam bahasa lisan:
- Nia sedang baca surat kabar
- Ari mau nulis surat
- Tapi kau tak boleh nolak lamaran itu.
- Mereka tinggal di Menteng.
- Jalan layang itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
- Saya akan tanyakan soal itu
b.Ragam bahasa tulis:
- Nia sedangmembaca surat kabar
- Ari mau menulis surat
- Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu.
- Mereka bertempat tinggal di Menteng
- Jalan layang itu dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
- Akan saya tanyakan soal itu.
*  Kosa kata
Contoh ragam lisan dan tulis berdasarkan kosa kata:
a.Ragam Lisan
- Ariani bilang kalau kita harus belajar
- Kita harus bikin karya tulis
- Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Pak
b.Ragam Tulis
- Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar
- Kita harus membuat karya tulis.
- Rasanya masih terlalu muda bagi saya, Pak.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Karangan WIDJONO HS edisi revisi 2012 terbitan Kompas Gramedia
www.Uzi-online.blogspot.com






Jumat, 03 Oktober 2014

Definisi Bahasa


ARTI BAHASA : 

Bahasa adalah system lambang bunyi ujaranyg digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yg baik berkembang berdasarkan suatu system, yaitu seperangkat aturan yg dipatuhi oleh pemakainya. System tersebut mencakup unsure-unsur berikut :
1.     Sistem lambang yg bermakna dan dapat dipahami oleh masyarakat pemakainya.
2.     Sistem lambang tersebut bersifat konvensiona lyg ditentukan oleh masyarakat pemakainya berdasarkan kesepakatan.
3.     Lambang-lambang  tersebut bersifat arbiter (kesepakatan) digunakan secara berulang dan tetap
4.     Sistem lambang tersebut bersifat terbatas, tetapi produktif.
5.     Sistem lambang bersifat, unik, khas, dan tidak sama dengan lambang bahasa lain.
6.     Sistem lambang dibangun berdasarkan kaidah yg bersifat universal.

FUNGSI BAHASA 

Bahasa sebagai sarana komunikasi

Indikator kemampuan berbahasa Indonesia yg komunikatif mencakup (1) kemampuan organisasional yg terdiri atas (a) kemampuan gramatikal (kosakata, dialek/ragam, morfologi, sintaksis, fonologi/grafologi) dan (b) kemampuan tekstual (retorika dan kohesi). (2) Kemampuan pragmatic yg terdiri atas (a) kemampuan ilokosionari (fungsi ideasional, fugnsi manipulative, fungsi heuristic, fungsi imajinatif, dan (b) kemampuan sosiolinguistik ( kepekaan pada dialek/ragam, kpekaan pada kewajaran, kepekaan pada register, dan kepekaan pada kiasan )

Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi

Fungsi integratif, indikatornya : (1) lambang nasional yg dapat memberikan kebanggaan jati diri pemakainya sebagai bangsa Indonesia. (2) lambang identitas nasional yg dapat dikenali oleh masyarakat pemakai dan masyarakat diluar pemakainya. (3) alat pemersatu antar pulau diseluruh wilayah Indonesia, dan (4) alat komunikasi antar daerah dan antar budaya. Indikator sebagai adaptasi : (1) bahasa dalam kegiatan resmi kenegaraan (2) bahasa pengantar disekolah (3) alat komunikasi pada tingkat nasional untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan (5) alat pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi

Bahasa sebagai sarana kontrol social

Berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yg terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Masing-masing mengamati ucapan, perilaku, dan symbol-simbol lain yg menunjukkan arah komunikasi.

Bahasa sebagai sarana memahami diri

Dalam membangun karakter seseorang harus dapat memahami dan mengidentifikasi kondisi dirinya terlebih dahulu. Ia harus dapat menyebutkan potensi dirinya, kelemahan dirinya, kekuatan dirinya, bakat, kecerdasannya, kemampuan intelektualnya, kemauannya, dsb.

Bahasa sebagai sarana ekspresi diri

Orang tidak memiliki pemahaman tanpa pengungkapan. Bahasa sebagai ekspresi (pengungkapan) diri atas pemahaman dirinya dapat dilakukan dari tingkat yg paling sederhana sampai dengan tingkat yg kompleks.

Bahasa sebagai sarana memahami orang lain

Untuk menjamin efektivitas komunikasi seseorang perlumemahami orang lain. Dalam pemahaman terhadap seseorang , pemakai bahasa dapat mengenali berbagai hal mencakup kondisi pribadinya : potensi biologis, intelektual, emosiaonal, kecerdasaan, karakter, paradigma yg melandasi pemikirannya, tipologi dasar tempramennya (sanguine,melankolis,kholeris,flagmatis), bakatnya, dsb.

Dan masih banyak fungsi lainnya antara lain :
-         Bahasa sebagai sara mengamati lingkungan sekitar
-         Bahasa sebagaisarana berpikir logis
-         Bahasa membangun kecerdasan
-         Bahasa mengembangkan kecerdasan ganda
-         Bahasa membangun karakter
-         Bahasa mengembangkan profesi, dan
-         Bahasa sarana menciptakan kreativitas baru.
Berhubung terbatasnya waktu, maka lain kali jika ada waktu akan saya jelaskan detailnya.

RAGAM BAHASA

Ragam bahasa banyak macamnya, antara lain :

1.     Ragam bahasa berdasarkan media
Contoh :
1.1.          pelafalan buku
1.2.         Pelafalan singkatan
1.3.         Ragam bahasa lisan
1.4.         Ragam bahasa tulis
2.     Ragam bahasa berdasasarkan waktu
3.     Ragam bahasa berdasarkan pesan berdasarkan komunikasi
3.1.         Ragam bahasa ilmiah
3.2.         Ragam bahasa pidato
3.3.         Ragam pidato ilmiah
3.4.         Ragam pidato resmi

Sumber : Buku BAHASA Indonesia, karangan WIDJONO Hs. Penerbit GRASINDO (Gramedia)